KM Kelimutu sendiri baru saja selesai menjalankan tugas mengevakuasi 500 wisawatan yang tertahan beberapa hari di Karimunjawa akibat layanan perahu penyerangan menuju Karimunjawa berhenti karena cuaca buruk.
KSOP Tanjung Emas terus memantau perkembangan cuaca dengan BMKG, sebagai acuan pemberangkatan kapal.
Pada 2015, KM Kelimutu juga mendapatkan penugasan yang sama untuk mengevakuasi 105 wisawatan yang berhari-hari tertahan di Karimun Jawa akibat cuaca buruk
Jumlah penumpang menuju Karimunjawa mengalami penurunan di tahun 2020 sejumlah 1.145 pelanggan akibat pandemi Covid-19.